Monday, January 6, 2014

Bagaimanakah Cangkirmu...???

Untuk sahabatku yang kucinta karena Allah,...

Hidup tidak selamanya indah dan juga tidak selalu kelam, ada banyak hal yang dapat kita ambil dari semua peristiwa hidup ini. Penuhi hari-hari yang sebentar  ini dengan semangat dan hal yang indah demi bermaknanya hidup kita.

Anggap saja sahabat bangun tidur dengan perasaan senang. Artinya, cangkir sahabat kosong. Setelah itu sahabat masuk ke kamar mandi, ehh ternyata tidak ada air. Cangkir yang tadinya kosong mulai terisi. Andai kata aliran air terputus ketika sabun masih membasahi muka sahabat, apa yang terjadi?. Mata sahabat pasti merasa perih dan bagaimana isi cangkir sahabat sekarang?. Pasti bertambah banyak.



Ketika hendak berangkat ke kantor, tiba-tiba kunci motor sahabat hilang dan sahabat harus mencarinya dulu sedangkan hari sudah mulai siang yang artinya sahabat telat sampai ke kantor, bagaimanakah cangkir sahabat?

Sesampainya di kantor, teman sahabat menyapa "Jam segini baru dateng..!!" "Bos mencarimu tuh..". Sudah terlambat, bos mencari kita. Bagaimana isi cangkir sahabat sekarang..??.

Sahabat pun menemui sang bos. Boss berkata "Aku tau kamu terlambat, tetapi ini tidak penting. Promosi jabatan yang kamu ajukan disetujui. Aku mencarimu untuk mengucapkan Selamat". Bagaimanakah cangkir sahabat sekarang..??

Isi cangkir sahabat mulai berkurang bahkan dengan berita tadi bisa saja cangkir sahabat kembali kosong. Rasanya indah sekali hidup ini....

Cangkir adalah perasaan kita, perasaan yang dibangun sebagai dasar untuk kita berfikir dan berprilaku. Pikiran dan Perilaku sahabat akan positif ketika perasaan kita juga positif.

Karena itu, pertahankan agar cangkir kita selalu kosong. Kalaupun terisi, hanya dengan perasaan positif. Usahakan agar senantiasa stabil. Jika itu yang sahabat lakukan. Insya Allah hidup kita ini penuh nikmat. Amin.....

Dikutip dari buku karangan Dr. Ibrahim Elfiky.

Sahabatmu,
Ari Prasetyo

No comments:

Post a Comment